Pengalaman Melakoni Variasi Cinta bermacam-macam

Ini cerita kejadian pada waktu aku sedang ada masalah dengan pacarku, namanya Vina, tinggi badannya 160 cm, berat 57 kg, kulit putih bersih, bra 36B. Namaku panggil saja Yoga. Pacarku itu sangat seksi karena bokongnya menonjol ke belakang dan pinggangnya kecil jadi kata temanku dia sangat montok.

Masalahnya kami sedang bosan satu sama lain, karena hubungan kami sudah 2 tahun sementara untuk pikiran menikah masih dibahas tidak kunjung selesai karena ada faktor X diantara kami. Untuk menghilangkan kebosanan pada saat kami berhubungan badan dia sering membayangkan yang melakukan hal ini dengan batang kemaluan yang besar dan hot, batang kemaluanku sendiri panjangnya 15 cm dan diameter 2,5 cm, katanya kurang? dan karena saat itu aku sedang sibuk kerja di kantor maka kalau sedang berhubungan badan, biasanya bisa 30 menit di luar pemanasan, pemanasan biasanya 30 menit juga mulai dari atas sampai menjilat liang kemaluan, sekarang pemanasan 15 menit dan hubungan badan 5 menit. Wah, dia protes setiap selesai berhubungan badan, sudah pasti saya keluar duluan sementara dia naik saja belum. Sementara saya juga tidak terpikir untuk menyeleweng dan dia juga menjaga perasaan saya dengan tidak menyeleweng, tapi yang terjadi kami sering berantem kecil-kecilan dan dia kalau diajak berhubungan badan sering malas.
 

Peliharaan Tante Girang tapi enak

Kejadian ini terjadi ketika Aku kelas 2 SMP, yah Aku perkirakan umur Aku waktu itu baru saja 14 tahun. Aku entah kenapa yah perkembangan sexnya begitu cepat sampai-sampai umur segitu ssudah mau ngerasain yang enak-enak. Yah itu semua karena temen nyokap kali yah, Soalnya temen nyokap Aku yang namanya tante Fany ( biasa Aku panggil dia begitu ) orangnya cantik banget, langsing dan juga awet muda bikin Aku bergetar.
Tante Fany ini tinggal dekat rumah aku, hanya beda 5 rumah lah, nah tante Fany ini cukup deket sama keluarga Aku meskipun enggak ada hubungan saudara. Dan dapat dipastikan kalau sore biasanya banyak ibu-ibu suka ngumpul di rumah Aku buat sekedar ngobrol bahkan suka ngomongin suaminya sendiri. Nah tante Fany ini lah yang bikin Aku cepet gede ( maklum lah anak masih puber kan biasanya suka yang cepet-cepat ).
 

Gairah Bapak Kost yang kuat

Pagi itu kulihat pak Yugi sedang merapikan tanaman di kebun, dipangkasnya daun-daun yang mencuat tidak beraturan dengan gunting. Kutatap wajahnya dari balik kaca gelap jendela kamarku. Belum terlalu tua, umurnya kutaksir belum mencapai usia 50 tahun, tubuhnya masih kekar wajahnya segar dan cukup tampan. Rambut dan kumisnya beberapa sudah terselip uban. Hari itu memang aku masih tergeletak di kamar kostku. Sejak kemarin aku tidak kuliah karena terserang flu. Jendela kamarku yang berkaca gelap dan menghadap ke taman samping rumah membuatku merasa asri melihat hijau taman, apalagi di sana ada seorang laki-lai setengah baya yang sering kukagumi. Memang usiaku saat itu baru menginjak dua puluh satu tahun dan aku masih duduk di semester enam di fakultasku dan sudah punya pacar yang selalu rajin mengunjungiku di malam minggu. Toh tidak ada halangan apapun kalau aku menyukai laki-laki yang jauh di atas umurku.
 

Bercinta Dengan Tetangga Idaman yang sexi

Kurasa tidak perlu aku ceritakan tentang nama dan asalku, serta tempat dan alamatku sekarang. Usiaku sekarang sudah mendekati empat puluh tahun, kalau dipikir-pikir seharusnya aku sudah punya anak, karena aku sudah menikah hampir lima belas tahun lamanya. Walaupun aku tidak begitu ganteng, aku cukup beruntung karena mendapat isteri yang menurutku sangat cantik. Bahkan dapat dikatakan dia yang tercantik di lingkunganku, yang biasanya menimbulkan kecemburuan para tetanggaku.

Isteriku bernama Diana. Ada satu kebiasaanku yang mungkin jarang orang lain miliki, yaitu keinginan sex yang tinggi. Mungkin para pembaca tidak percaya, kadang-kadang pada siang hari selagi ada tamu pun sering saya mengajak isteri saya sebentar ke kamar untuk melakukan hal itu. Yang anehnya, ternyata isteriku pun sangat menikmatinya. Walaupun demikian saya tidak pernah berniat jajan untuk mengimbangi kegilaanku pada sex. Mungkin karena belum punya anak, isteriku pun selalu siap setiap saat.
 

Ngentot Dalam Gedung Bioskop

Sebut saja namaku Tito. Aku adalah mahasiswa angkatan 2001 di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Malang dan sebagai pegawai swasta di sebuah kantor di Malang. Saat ini usaiku 25 th. Aku mempunyai seorang cewek yang baru masuk kuliah. Usianya sekitar 5 tahun lebih muda dariku. Aku dan dia sudah berpacaran semenjak dia kelas II SMU, sebut saja namanya Maya. Perlu diketahui bahwa hubunganku dengan Maya kurang mendapat persetujuan dari orang tua Maya khususnya Ibu, namun walau demikian aku tak mau menyerah dan terus berhubungan dengan Maya.
 

Gairah Kedewasaan tumbuh dengan binal

Siang itu matahari bersinar terik. Anak anak sekolah yang lain sudah mulai dijemput, beberapa dari mereka masih menunggu sambil membeli jajanan murahan yang banyak terdapat di depan sekolah.
“Son, kok Pak Di belum datang juga yah?”
Soni menyeka keringatnya. Memandang sekeliling.
“Iya nih, biasanya sudah datang loh sekarang.”
“Awas kalau datang.. pasti deh kubilangin Mama.” Soni tertawa.
“Jangan begitu ah.” Dengan tertawa aku memukul lengannya.
“Kalau begitu kamu saja yang kumarahin.”
Aku bersyukur ada Soni yang mau menemaniku melewati siang ini.
“Van, setelah ini kita SMA ya?”
“Umm.. iya nih. Mau masuk mana Son?” Menyebalkan untuk memikirkan hal ini.
“Nggak tau yah, mungkin ke ”
Hhh.. sudah kuduga.
 

Nafsu sex yang tak tertahankan lagi

Saya adalah salah satu wanita muda yang berumur 20-an bekerja pada satu perusahaan swasta yang ternama di Jakarta Barat, daerah Kota. Rambutku hitam sebahu. Wajahku lumayan, banyak orang yang mengatakan aku cantik. Sepanjang umur ini, terus terang aku senang melakukan masturbasi dan belum mempunyai pacar sampai sekarang ini. Aku sering nonton blue film dan sering membayangkan bagaimana rasanya disetubuhi itu, tapi aku masih belum berani ambil keputusan tapi rasanya gatal seks tiap malam tak kusadari aku membuka baju sampai telanjang bulat dan melakukan masturbasi dalam keadaan mengangkang di atas ranjang dengan bantal guling di gosokkan ke bibir vaginaku sampai mencapai orgasme.
 

Kenikmatan Janda Kembang Enak

Suatu malam hari, aku diminta mengunjungi pasien yang katanya sedang sakit parah di rumahnya. Seperti biasa, aku mengunjunginya setelah aku menutup praktek pada sekitar setengah sepuluh malam. Ternyata sakitnya sebenarnya tidaklah parah bila ditinjau dari kacamata kedokteran, hanya flu berat disertai kurang darah, jadi dengan suntikan dan obat yang biasa aku sediakan bagi mereka yang kesusahan memperoleh obat malam malam, si ibu dapat di ringankan penyakitnya.
 

Cerita Sex Pemerkosaan di Kost Putri cantik

Sudah lama aku dan beberapa temanku mengincar sebuah kost putri yang masih baru didaerahku. Daerah dekat kampungku terdapat perumahan yang masih tergolong baru dan tempatnya cukup terpencil ditengah sawah yang kebetulan belum banyak berpenghuni. Hanya ada 5 rumah yang baru dibangun, dan yang ditempati baru satu dan itupun ditempati oleh 4 orang cewek yang kebetulan kost disitu. Kami sering memperhatikan mereka pada saat mereka sering lewat membeli barang kebutuhan dikampungku. Mereka semua cantik cantik dan putih. Belakangan kami mulai mengenal nama nama mereka. Mereka semua berasal dari luar daerah yang baru masuk kuliah semester pertama.

 

Cerita Sex aku di pakai anak kost

Aku dipakai anak kost Namaku Evita dan Suamiku Edo. Kami baru satu tahun melangsungkan perkimpoian, tapi belum ada pertanda aku hamil. Sudah kucoba berdua periksa siapa yang mandul, tapi kata dokter semuanya subur dan baik-baik saja. Mungkin karena selama pacaran dulu kami sering ke Discotik, merokok dan sedikit mabuk. Itu kita lakukan setiap malam minggu selama tiga tahun, selama masa pacaran berlangsung.

Suamiku seorang sales yang hampir dua hari sekali pasti ke luar kota, bahkan kadang satu minggu di luar kota, karena rasa kasihannya terhadapku, maka dia berniat untuk menyekat rumahku untuk membuka tempat kost agar aku tidak merasa sendirian di rumah.
 

Cerita Sex Meeting di KL ( Kuala Lumpur ) ASIK

Aku ditugaskan kantor untuk ikut meeting di regional office di KL. Tentunya kesempatan langka, sehingga langsung ku iya kan tanpa minta ijin suami terlebih dulu. Di rumah, walaupun dia ngomel karena aku langsung ok, tapi dia gak ngelarang. Jadi berangkatlah aku ke KL. Meeting yang melelahkan selama 2 hari. Aku minta ijin extent 2 hari di KL, biaya menjadi tanggunganku. Yang penting tiket kan dah dibayar kantor.

Selama meeting ada staf regional office yang mendekatiku terus. Orang lokal sih, ganteng dan badannya atletis, typeku banget. Bahasa Indonesianya lancar, maklum lah dia turunan dari Jawa. Ketika dia tau aku extent, dia senang sekali. Dia juga bilang mau menemani aku. Aku sih ok saja. Sore hari setelah selesai meeting, dia mengajakku jalan2 disekitar hotel tempat aku menginap. "Mau belanja Sin", tanyanya ketika melewati department store yang besar. "Sintia mau beli bikini", jawabku. Aku memilih bikini yang seksi dan mini. "Ini bagus gak mas", tanyaku. "Bagus, sexy sekali," jawabnya. Aku memlihi beberapa bikini, kemudian aku mencari pakaian, juga daleman yang seksi, minim dan tipis. Dalemannya juga model bikini, yaitu yang ditaliin bra dan cd nya. Setelah itu aku diajaknya cari makanan. Kenyang, karena sudah ngantuk aku mengajak kembali ke hotel. Di kamar, kita ngobrol ngalor ngidul. "Sin, bikininya gak dicoba", tanyanya sambil tersenyum. "Kenapa, mas pengen liat Sintia pake bikin, ntar napsu lagi", jawabku centil. "Masak sih, aku napsu liat kamu pake bikini. Coba deh kamu pake, ntar kita liat aku napsu atau tidak", jawabnya gak mau kalah. dia melotot melihat aku muncul dengan bikiniku yang minim dan seksi itu. Toketku seakan mau tumpah dari branya yang minim sekali. Demikian pula jembutku berhamburan dari cd bikini yang model g string itu. "Udah ya mas, kalo kelamaan ntar mata mas loncat keluar lagi. Mana badan Sintia pegel2 lagi", kataku lagi". "Sin, duduk disebelahku, kamu mau gak aku pijitin", tanyanya sambil menarik tanganku. Akupun duduk membelakanginya. Dia mulai memijit pelan keningku dari belakang. Tak terasa dari kening turun ke kuduk. Aku hanya terpejam saja menikmati pijitannya, turun lagi ke pundak. "Enak mas", kataku. "Memangnya mas pernah jadi tukang pijit ya", godaku. Dia diam saja, tapi tangannya meluncur ke toketku.

 

Cerita Sex Om dan keponakan sexi

Aku tinggal dengan tanteku. Kelihatannya hubungan mereka sudah tidak harmonis lagi. Makan masing2, om makan didepan tv dan tante makan di kamar. Om sering ketiduran di depan tv, dan baru masuk kamar kalo lampu kamar sudah gelap, artinya tante sudah tidur. Mereka sibuk dengan pekerjaannya masing2. Berangkat pagi2 dan pulang sering larut malam. Baik om maupun tante sering keluar kota untuk melakukan bisnisnya. Aku karena cuma numpang, ya tidak ikut campur dalam ketidak harmonisan itu. Hanya akhir2 ini, aku merasa om lebih memperhatikan aku, sering om ngajak aku ngobrol kalo dia ada dirumah dan kebetulan aku juga sedang santai. Tapi sejauh ini ya cuma ngobrol saja. Om lumayan ganteng, belum tua2 amat sih, mungkin pertengahan 40an.
 

Cerita Sex BH Hitam Tante Wike dengan ganas

Aku sedang tidur ketika HPku berdering. Suara yang tak asing terdengar ditelingaku. Rupanya tante Wike ada di Ykt. Katanya sich ada tugas kantor dengan teman-temannya dan aku diminta datang kehotel *** tempat mereka menginap. Sambil jalan aku membayangkan sosok tante Wike. Dia adik ibuku yang berusia 39 tahun. Kulitnya kuning langsat dengan tinggi 175 cm, tubuhnya ramping dan seksi. Dadanya dihiasi oleh sepasang payudara yang indah dan besar. Waktu kecil dulu aku sering mengintip dada tante Wike dan kalau onani sering membayangkan dadanya itu. Kalau membandingkannya dengan artis, tante Wike mirip Vina Panduwinata.

Sesampai di hotel aku diperkenalkan dengan 2 teman tante Wike, Pak Bondan(46) dan Bu Shinta(37). Mereka memintaku menjadi penunjuk jalan selama mereka di Ykt, dan aku menyanggupinya. Setelah itu kami berkeliling kota sampai jam 21:47. Karna sudah malam tante Wike meminta aku menginap dikamarnya saja. Kesempatan batinku, dari tadi aku sudah gatal melihat payudara tante Wike dibalik baju tang top biru yang ketat. Aku tak ingat lagi kalau dia tanteku, yang penting hasratku tersalurkan pikirku.
 
 
Support : Gratis berat | Jancok | bagus cuy
Copyright © 2011. KUMPULAN MACAM CERITA SEX - All Rights Reserved
Template Created by Cerita Seks indo Published by sex oh Seks
Proudly powered by Blogger